Semarak Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) di RSJ Menur Provinsi Jawa Timur

Semarak Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) di RSJ Menur Provinsi Jawa Timur

Setiap tanggal 10 Oktober, dunia merayakan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental. Dalam momen ini, RSJ Menur mengadakan serangkaian kegiatan menarik yang melibatkan masyarakat luas. Diantaranya, Peluncuran layanan baru dan donor darah.

Salah satu acara utama dalam peringatan HKJS di RSJ Menur adalah peluncuran layanan baru yang terdiri dari Klinik Memori, MCU Anak dan Klinik Gangguan Tidur. Tidak hanya itu. RSJ Menur juga mengadakan lomba karya jurnalistik dan Iklan Layanan Masyarakat.

“Saatnya Prioritaskan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja” Menggandeng tema yang relevan dengan kondisi terkini, acara ini tidak hanya menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mental di dunia kerja, namun juga menjadi momentum untuk mengajak masyarakat agar menghilangkan stigma terhadap perawatan kesehatan jiwa.

Pada acara puncak HKJS ini juga diadakan berbagai kegiatan lain seperti lomba mewarnai untuk anak-anak yang diikuti beberapa pasien-pasien di RSJ Menur dan lomba senam lansia. Kegiatan ini juga menjadi upaya untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa RSJ tidaklah menakutkan seperti yang masyarakat bayangkan.

Tidak hanya itu, Menur juga mengadakan lomba karya jurnalistik dan Iklan Layanan Masyarakat. Sasarannya media cetak/online dan radio. Tidak hanya Jawa Timur tp juga Seluruh Indonesia. Berita tersebut ditayangkan serentak tepat di tanggal 10 oktober 2024 sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. pemenangnya diberikan hadiah uang tunai dan piagam penghargaan dari PJ Gubernur jawa timur.

Karya jurnalistik dinilai berdasarkan beberapa kriteria, termasuk orisinalitas, kedalaman analisis, daya tarik penyajian, dan relevansi dengan tema kesehatan jiwa ditempat kerja. Panel juri yang terdiri dari para ahli di bidang kesehatan mental dan jurnalisme akan memilih karya terbaik, menjamin bahwa setiap penilaian dilakukan secara adil dan objektif.

Lomba ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana kompetisi, tetapi juga berperan penting dalam penyuluhan kesehatan. Melalui karya yang dihasilkan, informasi berharga tentang kesehatan jiwa dapat tersebar luas, membantu masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental. Selain itu, lomba ini juga memberdayakan penulis dan penyiar untuk menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka. Dengan berbagai aspek yang dihadirkan dalam lomba ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran tinggi terhadap isu kesehatan mental.